Metode ilmiah adalah suatu proses atau cara keilmuan dalam melakukan proses ilmiah (science project) untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.Cara untuk memperoleh pengetahuan atau kebenaran pada metode ilmiah haruslah diatur oleh pertimbangan- pertimbangan yang logis (McCleary, 1998).
Unsur utama metode ilmiah adalah pengulangan emapt langkah :
1. Karakterisasi (pengamatan dan pengukuran)
2. Hipotesis (penjelasan teoritis yang merupakan dugaan atas hasil pengamatan dan pengukuran)
3. Prediksi ( deduksi logis dari hipotesis)
4. Eksperimen (pengujian atas semua hal diatas)
Karateristik Metode Ilmiah
Menurut sumber ada beberapa karateristik metode ilmiah, yaitu
1. Bersifat kritis artinya metode menunjukan adanya proses yang tepat untuk m,enghidentifikasi masalah dan
menentukan metode untuk pemecahan masalah.
2. Bersifat logis artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah
3.Kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti-bukti yang tersedia
4.Bersifat obyektif artinya dapat dicontoh oleh ilmuan lain dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama
pula.
5.Bersifat konseptual artinya proses penelitian dijalankan dengan pengembangan konsep dan teori agar
hasilnya dapat dipertanggungjawabkan
6.Bersifat empiris artinya metode yang didasarkan pada fakta yang dilapangan.
Langkah-langkah Metode Ilmiah
Adapun langkah-l;angkah dalam penyusunan metode ilmiah :
1. Menyusun Rumusan Masalah
2. Menyusun Kerangka Teori
3. Merumuskan Teori
4. Melakukan Eksperimen
5. Mengolah dan Menganalisis data
6. Menarik Kesimpulan
7. Mempublikasikan Hasil
Pola Pikir dalam Metode Ilmiah :
1. Induktif: Pengambilan kesimpulan dari kasus yang bersifat khusus menjadi kesimpulan yang bersifat umum
2. Deduktif: Pengambilan kesimpulan dari hal yang bersifat umum menjadi kasus yang bersifat khusus
2. Pengertian Sikap Ilmiah
Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus ada pada diri seorang ilmuwan atau akademisi ketika
menghadapi persoalan-persoalan ilmiah. Sikap ilmiah ini perlu dibiasakan dalam berbagai forum ilmiah,
misalnya dalam diskusi, seminar, loka karya, dan penulisan karya ilmiah
Sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang
pengamat saintis antara lain :
1. Mencintai kebenaran
2. Tidak buruk sangka
3. Bersifat toleran terhadap orang lain
4. Ulet
5. Teliti dan hati-hati
6. Ingin tahu
7. Optimis
Prof Harsojo menyebutkan enam macam sikap ilmiah yaitu:
1. Obyektifitas dalam peninjauan yang penting adalah objeknya
2. Sikap serba relatif, ilmu tidak mempunyai maksud mencari kebenaran mutlak, ilmu berdasarkan
kebenaran-kebenaran ilmiah atas beberapa postulat, secara priori telah diterima sebagai suatu
kebenaran. Malahan teori-teori dalam
ilmu sering untuk mematahkan teori yang lain
3. Sikap skeptis adalah sikap untuk selalu ragu-ragu
terhadap pernyataan pernyataan yang belum
cukup kuat dasar-dasar pembuktiannya.
4. Kesabaran intelektual , sanggup menahan diri dan kuat untuk tidak
menyerah pada tekanan agar dinyatakan suatu pendirian ilmiah , karena memang belum selesainya dan cukup
lengkapnya hasil dari penelitian , adalah sikap seorang ilmuwan.
5. Kesederhanaan adalah sikap cara berfikir, menyatakan, dan membuktikan
6. Sikap tidak memihak pada etik.
Sikap ilmiah dikelompokkan menjadi 2, yaitu:
1.Seperangkat sikap yang menekankan sikap tertentu terhadap sains sebagai suatu cara memandang dunia
serta dapat berguna bagi pengembangan
karir di masa datang.
2.Seperangkat sikap yang jika diikuti akan membantu proses
pemecahan masalah.
DAFTAR PUSTAKA :
http://rico4hands.blogspot.com/2012/12/isd.html
http://gatotbukankaca.weebly.com/bahasa-indonesia-2-bersikap-ilmiah.html
http://aliyanuzul.wordpress.com/ipa-1/metode-ilmiah-dan-benda-benda-alam/inti/sifat-metode-ilmiah/
https://www.facebook.com/permalink.php?id=380746885301057&story_fbid=420460174663061
Tidak ada komentar:
Posting Komentar