Nama : Siti Nadillah Salasa
NPM : 16211817
Kelas : 1EA17
SASTRAWAN
Disini saya akan berbicara tentang cita-cita saya, yang dari dulu saya inginkan sekali. Saya ingin sekali menjadi seorang sastrawan. Mengapa saya ingin menjadi seorang sastrawan ? Karna semanjak saya membaca berbagai macam buku sastra, saya tertarik sekali dengan bahasa-bahasa yang ditumpahkan dalam cerita di buku sastra tersebut. Berbagai macam kata kiasan yang saya temukan dibuku sastra. Bahasa yang tidak biasanya saya dengar dan saya lihat ternyata terdapat dibuku sastra karna buku sastra menuliskan berbagai macam kata yang sangat menarik.
Dan mempelajari tentang ilmu sastra itu sangatlah menyenangkan dan banyak manfaatnya. Selain untuk hiburan juga untuk bahan kehidupan sehari-hari dalam masyarakat yang bisa ditafsirkan oleh berbagai bahasa sastra yang indah dan selain itu juga ilmu sastra dapat memberikan pengetahuan intelektual bagi pembaca buku sastra dari berbagai gagasan dan pemikiran.
Sastrawan juga bisa menjadi salah satu bagian orang terpenting dalam suatu kegiatan masyarakat. Karna sastrawan merupakan sebuah sumber pokok dalam permasalahan dibidang masyarakat. Sastrawan selain menulis, dia pun bisa memceritakan kronologis sebuah permasalahan baik dibidang sejarah, kebudayaan, cerita masyarakat, dan kebiasaan seseorang dalam bertingkah laku.
Disamping penilaian yang belum dapat saya paparkan secara dalam tentang sastrawan. Saya sudah bisa sedikit memahami dan mengerti tentang dunia sastrawan. Maka dari segi yang saya ceritakan, saya ingin sekali bisa menjadi seorang sastrawan. Karna banyak sisi menarik yang saya dapat dari pengetahuan seorang sastrawan.
Disatu sisi keinginan saya menjadi seorang sastrawan pun karena saya dapat memilikan pengetahuan intelektual tersendiri yang bisa saya cerna untuk berimajinasi dalam membuat sebuat tulisan yang semenarik mungkin. Maka dari itu, saya selalu berusaha dan harus lebih sering-sering membaca berbagai macam tulisan baik syair, puisi, prolog, cerpen dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar