PUISI
SEPENGGAL HATI
Mungkin sekarang waktu yang telah berada dipenghujung kisah
Dan sekarang disertai angin yang kencang
Aku akan menghembuskan nafas berupa sebuah kalimat
Bahwa aku meninggalkanmu
Bukan karena aku tidaklah lagi menjajaki indahnya cinta
Tetapi aku meninggalkanmu
Karena aku harus mampu sendiri dalam menjalani
Kisah hidup yang pahit lebih dari cairan darah yang membusuk
Maafkan
aku yang tidak mampu ada disamping ragamu
Karena
aku adalah perempuan yang memiliki sekeping keegoisan
Aku
melawan keegoisan ini dengan cara menyendiri
Di
sebuah bangku yang terbut dari kayu
Ditengah
kegelapan yang dimana kursi itu akan rapuh
Jika
keegoisanku semakin besar ..
Sesungguhnya aku akan mencoba menulis kata cinta lagi
Didalam sepenggal hati yang tulus
Satu hatinya selalu ada untukku
Hingga akhir kehidupan nanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar